Hanya Ada Satu Kata: Lawan!

Minggu, 12 Oktober 2003

Pernahkah kita menyelami apa yang diinginkan oleh para pengebom ini? Syahdan, mereka merasa memiliki tujuan dalam hidup. Menata sebuah kehidupan yang ”damai”. Tetapi damai bagi orang-orang ini menjadi sebuah konsep yang paradoks. Damai dan hidup di antara asap mesiu. Nama-nama seperti Imam Samudra, Amrozi, atau Muchlas, yang sudah divonis hukuman mati karena terbukti menjadi otak pengeboman di Legian, 12 Oktober setahun silam, pada akhirn...

Berita Lainnya