Pendukung Perubahan
Koleganya menganggap dia ”penerjang topan badai” dalam memperjuangkan prinsip.
Senin, 13 September 2004
Jika berbicara, tata kalimatnya runtut. Tapi, jika tak siap berdebat dengan dia, lebih baik mundur daripada KO di detik pertama. Dengan kalimat runtutnya, dia bisa menelikung lawan bicaranya sampai kehabisan akal. ”Dia punya integritas. Kalau merasa benar, topan badai pun dia hajar,” kata Rachmat Witoelar saat menggambarkan sosok sahabatnya, Marsillam Simandjuntak.
Rachmat memang sahabat lama yang kenal betul watak Marsillam. Mereka ber
...