TAK keliru pilihan Laksamana Sukardi terjun ke dunia politik. Masuk Partai Demokrasi Indonesia—kemudian berubah nama menjadi PDI Perjuangan—pada 1990, Laksamana selalu di lingkaran pertama partai. Dari bendahara organisasi, ia melompat jadi menteri negara.

"Kalau saya masuk Golkar, antreannya panjang, bisa puluhan tahun," kata Laksamana suatu kali, menjelaskan pilihannya. "Di PDI, saya bisa langsung di depan loket, bahkan yang jaga loket