Sukarno: Seorang Bima, Seorang Hamlet

"Tidak seorang pun dalam peradaban modern ini yang menimbulkan demikian banyak perasaan pro-kontra seperti Sukarno. Aku dikutuk seperti bandit dan dipuja bagai dewa." (Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat)

Minggu, 3 Juni 2001

SUKARNO tidak dimakamkan "di antara bukit yang berombak, di bawah pohon rindang, di samping sebuah sungai dengan udara segar." Tidak seperti diinginkannya. Permintaan terakhirnya untuk dikuburkan di halaman rumahnya di Batutulis, Bogor, ditolak. Prospek bahwa makamnya akan menjadi tempat ziarah populer yang terlalu dekat dari Jakarta jelas merisaukan pemerintahan baru. Soeharto hanya mengizinkan Sukarno dimakamkan di Blitar, Jawa Timur, di samping ...

Berita Lainnya