‘Manusia Perbatasan’ Di Bakarti

Keterampilan bahasa yang terus mencari kemungkinan pengucapan segar disajikan dalam kumpulan puisi Rawi Tanah Bakarti. Penyair tidak berhenti sekadar sebagai pelancong ataupun komentator sosial.

Tempo

Sabtu, 12 Januari 2019

KETIKA para penyair lain melancong, Kiki Sulistyo bersitahan di Bakarti. Di tempat tinggal kini—sebuah dusun kecil di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat—ia justru melakukan penjelajahan dan penulisan kembali alam dan manusia dusun itu. Sikapnya terhadap Bakarti bukanlah sikap seorang pelancong yang gampang terharu atau pemuja buta kampung halaman, tapi selaku “manusia perbatasan”, dekat tapi juga berjarak, bolak-balik anta

...

Berita Lainnya