Akrobat Susastra Dari Sumber Kuna
Buku Jingga telah didahului Buku Merah, maka sebaiknya dibaca semua. Labirin cerita berbagai dimensi diolah dengan kepekatan berbahasa yang nyaris sempurna.
Tempo
Sabtu, 12 Januari 2019
PROSA (apakah betul prosa, dan bukan prosa yang keesai-esaian dengan bahasa berkualitas puisi?) berjudul Buku Jingga (2018) yang ditulis Nirwan Dewanto ini mendapat keterangan sebagai sekuel Buku Merah (2017). Sekuel bukanlah semacam “jilid berikutnya”, sehingga tetap bisa dianggap sebagai karya mandiri. Namun, ketika disebut sekuel, terandaikan ada hubungan dengan karya sebelumnya, yang juga -mandiri tanpa penutup “bersambung&r
...