Bertahan dari Batik Cetak

Kehadiran batik printing atau batik cetak menjadi momok bagi perkembangan industri batik tulis di Indonesia. Harganya yang murah serta produksinya yang cepat dan massal membuat batik tulis, yang harganya lebih mahal dan waktu pengerjaannya cukup lama, kalah bersaing di pasar. Para perajin batik tulis di sejumlah daerah mencoba bertahan di tengah situasi ini. Mereka berinovasi dengan berbagai cara, dari mengembangkan kampung wisata batik hingga memodifikasi motif dan warna batik tulis.

Tempo

Jumat, 5 Oktober 2018

BOLEH dibilang Surakarta, Jawa Tengah, telah lama dikenal sebagai salah satu sentra batik tulis terbesar di Indonesia. Produksi batik di sana sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka. Takashi Shiraishi dalam bukunya, Zaman Bergerak: Radikalisme Rakyat di Jawa 1912-1926, menyebutkan Surakarta menjadi pusat industri batik yang mendominasi pasar lokal Hindia Belanda pada 1859-1910-an. Salah satu sentra batik di Surakarta berada di Kelurahan Kauman,

...

Berita Lainnya