Berkobar Semangat Manusia Tercepat

DATANG sebagai atlet kelas dua, Sarengat memecahkan rekor nomor paling bergengsi di cabang olahraga atletik, yakni lari 100 meter, dan menjadi ikon pada Asian Games 1962 di Jakarta. Sumbangan dua medali emas dan satu perunggu dari Sarengat mendongkrak posisi Indonesia ke peringkat kedua klasemen akhir perolehan medali, prestasi terbaik Indonesia dalam pesta olahraga empat tahunan itu. Hingga kini, belum ada atlet atletik Indonesia yang menyamai perolehan medali Sarengat dalam pesta olahraga bangsa-bangsa se-Asia itu. Setelah dia gantung sepatu, bintangnya terang terus. Sarengat masuk Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat sebagai dokter dan diangkat menjadi anggota tim dokter wakil presiden. Ia menjadi pengurus Persatuan Atletik Seluruh Indonesia dan Komite Olahraga Nasional Indonesia. Balik kandang ke Senayan di akhir kariernya.

Tempo

Rabu, 15 Agustus 2018

SARENGAT. Nama yang tak lazim ini menjadi buah bibir ketika Asian Games 1962 digelar di Jakarta. Kisahnya bak Cinderella. Dari anak kampung yang berlatih lari dengan mengejar truk tanah menjadi peraih emas di nomor bergengsi lari 100 meter. Dia menjadi manusia tercepat Asia dengan rekor 10,4 detik. Rekor itu bertahan sampai 22 tahun.

Pria bernama lengkap Mohamad Sarengat itu juga merebut emas di nomor lari gawang 110 meter dan perunggu di nomor

...

Berita Lainnya

Rabu, 15 Agustus 2018

Rabu, 15 Agustus 2018

Rabu, 15 Agustus 2018

Rabu, 15 Agustus 2018