Bertahan di Tengah Gempuran
Sejumlah pelopor e-commerce di Indonesia membidik pasar yang spesifik. Siasat menghadapi invasi pemain-pemain baru.
Minggu, 26 November 2017
SELAMA enam tahun terakhir, gaya belanja Winengku Yudistya di dunia maya tak banyak berubah. Silih berganti pelantar e-commerce, seperti Blibli, Bukalapak, JD.id, Zalora, dan Lazada, bermunculan, karyawan perusahaan telekomunikasi itu setia pada Forum Jual Beli Kaskus. Sesekali dia mencoba berbelanja di lapak-lapak online anyar itu, tapi dia selalu merasa kehilangan fitur khas Kaskus. "Tak ada ruang negosiasi harga seperti di Kaskus," kata Winengku
...