Bunda ABK Bermodal Pulsa

Sembilan tahun menjadi buruh migran, Dwi Tantri menjadi tempat mengadu ribuan anak buah kapal di Taiwan. Separuh gajinya habis untuk advokasi.

Senin, 1 Mei 2017

Dwi Tantri

LAGU Selamat Ulang Tahun bergema di sudut aula Taipei Main Station pada Ahad, awal Desember tahun lalu. Puluhan buruh migran asal Indonesia-hampir semuanya perempuan-menyanyikan lagu itu untuk Dwi Tantri, yang beberapa hari sebelumnya tepat berusia 49 tahun. Mereka lalu menyantap tempe bacem, gudeg, dan rendang. Namun Tantri tak bisa segera makan. Empat pria sudah menunggunya. "Mereka ingin mengadu," kata Tantri kepada Tempo, yang turut

...

Berita Lainnya