Arus Digital dan Reposisi Tempo
Senin, 7 Maret 2016
Perjumpaan pertama saya dengan Tempo terjadi pada pertengahan 1980-an di pasar "shopping", Yogyakarta, saat itu masih berupa lorong-lorong toko kecil yang menjual buku dan majalah—baru dan bekas—dengan harga diskon. Majalah Tempo dikelompokkan dalam tumpukan majalah dan terhimpun jadi satu dengan majalah berbahasa Inggris Time, Newsweek, dan Fortune. Kadang terselip juga di tumpukan itu skripsi mahasiswa.
Logo majalah-majalah yang terletak di
...