Penjara Khusus yang Terbongkar

Berbekal secuil informasi awal, investigasi berhasil membuka perlakuan khusus terhadap terpidana Artalyta Suryani alias Ayin di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, pada akhir 2009. Reporter menyamar, masuk ke penjara, mengumpulkan satu per satu informasi, juga menggunakan kamera perekam dengan bantuan informan.

Hasilnya, liputan selama sekitar dua bulan itu terbit pada edisi 11-17 Januari 2010 dengan judul "Cara Asyik Menikmati Penjara". Temuan ini menjadi panduan Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum ketika melakukan inspeksi mendadak, sehari sebelum majalah beredar di pasar. Inspeksi tim bentukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu memergoki Ayin sedang memperoleh perawatan kecantikan, juga fasilitas khusus untuk terpidana lain.

Investigasi ini menjadi acuan pemerintah untuk membenahi sistem lembaga pemasyarakatan—setidaknya begitu yang diklaim pemerintah pada saat itu.

Senin, 7 Maret 2016

RUMAH Sakit Ibu dan Anak Bunda Aliyah berdiri tepat di samping penjara khusus perempuan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Dari lantai tertinggi rumah sakit itu, bisa terlihat aktivitas di sebagian sisi penjara, terutama sebuah aula di lantai tiga ruang administrasi rumah tahanan tersebut.

Reporter Budi Riza naik ke bangunan belum jadi di lantai paling atas rumah sakit itu pada akhir 2009. Ia punya misi mengintai aktivitas di dalam aula. Informasi awa

...

Berita Lainnya