Pontang-panting Jakarta-Bandung

Perintilan kebutuhan membikin pusing panitia Konferensi 1955.

Nyaris malu karena Gedung Merdeka bocor di tengah acara.

Senin, 20 April 2015

DADA Wisber Louis seketika berdegup kencang tatkala panggilan teleponnya ke Kedutaan India di Jakarta diterima langsung oleh Konsul Mohamed Junus. Kala itu awal April 1955. Sebagai mahasiswa tingkat pertama Akademi Dinas Luar Negeri (ADLN), Louis tahu persis lawan bicaranya adalah tokoh yang sejak pemerintah Indonesia dikendalikan dari Yogyakarta telah menjadi "jembatan" antara Sukarno-Hatta dan Perdana Menteri Jawaharlal Nehru di New Delhi.

Musa

...

Berita Lainnya