Jalan Dahulu, Bongkar Pasang Kemudian

Pemerintah terlalu bersemangat menjalankan sistem Jaminan Kesehatan Nasional melalui BPJS Kesehatan. Infrastruktur kesehatan belum memadai dan tarifnya dipermasalahkan. Sejumlah pemerintah daerah juga masih enggan bergabung.

Senin, 16 Juni 2014

Hampir setiap hari antrean panjang terlihat di loket apotek khusus Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di lantai satu Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Kamar untuk rawat inap kelas III, yang jadi tempat utama bagi pasien BPJS Kesehatan, pun selalu penuh. Beberapa orang akhirnya memutuskan pindah ke rumah sakit lain dengan risiko harus menanggung setidaknya separuh biaya. "Daripada menunggu seminggu tapi belum tentu dapat kam

...

Berita Lainnya