Kiai Pro-Pluralisme dari Jatiwangi
Dikenal sebagai kiai muda Nahdlatul Ulama yang membela Ahmadiyah. Ia ingin menerapkan pluralisme di DPR.
Senin, 24 Maret 2014
Amuk massa pada Mei 1998 begitu membekas di ingatan -Maman Imanulhaq, 41 tahun. Pendiri dan pengelola Pondok Pesantren Al-Mizan di Desa Ciborelang, Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat, ini tidak kuasa mencegah orang-orang di sekitar pondok merusak gereja serta menghancurkan rumah dan toko warga keturunan Cina. Tapi tragedi itu menjadi momentum bagi Al-Mizan, yang meyakini bahwa musuh agama bukan agama lain, melainkan kebodohan.
Sejak itu, pesantre
...