Pancuran Adrenalin di Jurang Buleleng

Bertualang di dasar ngarai-ngarai Buleleng mengajak kita meninggalkan zona nyaman sekaligus menyambangi pesona bumi yang tersembunyi. Menikmati air terjun tak hanya dengan memandangnya, tapi juga terjun dari jarak setinggi gedung empat lantai.

Senin, 18 November 2013

Supii Liem menggenggam erat tali pengaman yang melilit pinggang saya. Beberapa sentimeter lagi ujung depan sepatu bot saya menyentuh bibir tebing. Tak ada lagi jalan di depan saya. Di bawah sana ada kolam raksasa yang bergejolak karena bertubi-tubi dihantam air terjun setinggi 14 meter, tepat di sebelah kanan saya. Di sekeliling kami hanya batu padas yang menjulang.

"Lompat, Mas. Jangan terlalu banyak berpikir," kata Supii. Ah... enak saja dia be

...

Berita Lainnya