Joko Pinurbo dan Tahi Lalat

Sekali lagi karya Joko Pinurbo menjadi karya sastra pilihan Tempo. Ia mampu mengolah sudut pandang anak-anak dengan permainan waktu yang memikat.

Minggu, 6 Januari 2013

Di rumah itu mereka tinggal berdua.
Bertiga dengan waktu. Berempat dengan buku.
Berlima dengan televisi. Bersendiri dengan puisi.

"Suatu hari aku dan ibu pasti tak bisa lagi bersama."
"Tapi kita tak akan pernah berpisah bukan?"
Kita adalah cinta yang berjihad melawan trauma.

Baris-baris kalimat itu berasal dari sepotong puisi berjudul Jendela, tentang hubungan anak dan ibu dari mata sang anak. Ada ung­kapan polos anak (... "meluncur ke jeram sungai yan

...

Berita Lainnya