[1925]
Batik Oey Soe Tjoen
Terseok-seok, batik legendaris Pekalongan itu bertahan hidup. Sekadar menjaga warisan leluhur.
Senin, 28 September 2009
PEMBUATAN selembar batik Oey Soe Tjoen bak ritual panjang. Awalnya, Muayah, pekerja di situ, menggoreskan lilin pada motif daun. Ia lalu menyerahkan hasil kerjanya kepada sang bos, Widianti Widjaja, yang lalu memeriksanya dengan teliti. Bila dianggap oke, kain akan diambil alih pekerja lain. Ia meneruskan pekerjaan untuk motif lain.
Menurut Widianti, semakin banyak motif yang hendak dikerjakan, semakin lama batik selesai. Satu batik dengan motif
...