[1927]
Kapal Api

Senin, 28 September 2009

GO Soe Loet, perantau asal Fujian, Cina, memulai usaha keluarga ini di Surabaya. Dia membeli biji kopi, menggoreng dan menumbuknya sendiri, lalu menjualnya di pasar. Di luar dugaan, kopi tumbuk Go Soe laris manis. Dia lalu memberi nama kopinya Kapal Api dan menjualnya dalam kemasan kertas cokelat.

Pada masa itu, kapal api atau kapal uap merupakan simbol teknologi tertinggi dan kemewahan. Meski demikian, baru setelah anak Go Soe, Soedomo Mergonot

...

Berita Lainnya