[1930]
Sabun Cuci B29

Mereguk untung besar berkat terobosan sabun krim. Menurun, tapi tak kehilangan pasar.

Senin, 28 September 2009

PASAR Pagi Jakarta, akhir 1930-an. Sekumpulan ibu-ibu yang sedang belanja di Toko Sewu Gunawan meriung bicara soal sabun. Sabun Cap Tangan, produk Unilever-ketika itu satu-satunya sabun cuci yang beredar di pasar-mendadak langka. Jikapun ada, harganya mahal. Para ibu mengeluh: mereka tak bisa mencuci baju, piring, bahkan mandi.

Sewu Gunawan prihatin. Anak tunggal yang merantau dari Mojokerto, Jawa Timur, pada usia 16 tahun itu pun putar otak. Deng

...

Berita Lainnya