[1918]
Jamu Jago

Perusahaan keluarga ini telah menembus pasar lokal dan internasional. Sukses hingga generasi keempat. Di usianya yang sudah menjelang seratus tahun, Jamu Jago mencoba bertahan.

Senin, 28 September 2009

PERISTIWA aneh itu terjadi pada 1917. Seorang pertapa—sebenarnya penampilannya lebih mirip orang gila—tiba-tiba muncul di rumah keluarga Tjoeng Kwaw Suprana di Wonogiri. Malam itu ia minta makan dan mohon diperkenankan menginap.

Esok harinya, si pertapa mengucapkan terima kasih, dan membuka misteri tentang jati dirinya. Ia sebenarnya pangeran Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang sedang melakukan tapa ngedan di Gunung Lawu. Di antara

...

Berita Lainnya