Afrizal di Atap Bahasa

Afrizal Malna bermain-main dengan suara benda-benda dan percakapan tubuh. Puisi-puisi nada rendah yang cuek tapi sugestif.

Senin, 29 Desember 2008

Puisi, di tangan Afrizal Malna, sejenis permainan bahasa dan logika yang asyik. Ia konsisten memberikan suara pada benda-benda dan menyediakan ruang percakapan pada organ tubuh. Keteguhan ini bukan berarti ia terus membiarkan bahasa terjerembap ke dalam lorong gelap. Simbol-simbol dan bahasa puisi Afrizal justru memberikan ruang bagi tumbuhnya proses semiotika dalam diri pembaca.

Dalam sajak-sajak yang terhimpun dalam Teman-temanku dari Atap Ba

...

Berita Lainnya