Jungkir-Balik Setelah Prahara

Anak-anak Sjam hidup tercerai-berai. Masih merahasiakan silsilah keluarga.

Senin, 17 November 2008

SJAM Kamaruzaman tidur tengkurap di rumahnya, 43 tahun silam itu. Di Jatibuntu, Jalan Pramuka, Jakarta Pusat, Ketua Biro Chusus Partai Komunis Indonesia itu seharian menghabiskan waktu di kamar depan. Sorenya, tepat tiga hari setelah geger politik 30 September 1965, Sjam menghilang. ”Bapak pergi tanpa pamit,” kata Maksum, nama aliasputra sulung Sjam, mengenang.

Padahal, malam sebelumnya, dia baru pulang setelah sepekan meninggalkan rumah. It

...

Berita Lainnya