Terimpit Beras, Terendam Banjir

Penjualan semen dan mobil pada triwulan pertama tidak terlalu tinggi. Akan pulih pada triwulan kedua.

Senin, 28 April 2008

NIAT Abdul Muhyi membangun rumah tak kunjung terealisasi. Setelah tabungannya terkuras untuk pesta perkawinan dan biaya kelahiran anaknya, pada akhir tahun lalu ia kembali harus merogoh kocek dalam-dalam untuk menopang kebutuhan hidupnya sehari-hari. Kali ini, sumber kebocoran celengannya adalah harga beras yang membubung. “Padahal tanahnya sudah ada,” kata guru Madrasah Aliyah Negeri II Bogor ini, Rabu pekan lalu.

Muhyi hanyalah satu dari s

...

Berita Lainnya