Beras Hilang, Momentum Terbuang
Sudah langka, melangit pula harganya. Itulah ihwal beras kita pada awal 2007, yang harus dibayar mahal oleh pemerintah. Kepercayaan publik segera saja melorot. Itu tecermin pada Indeks Kepercayaan Konsumen yang menurun dalam lima bulan terakhir. Lapangan kerja seret. Belanja masyarakat yang lunglai kian diperparah oleh putusnya bantuan tunai langsung dari pemerintah bagi rakyat miskin. Gerak roda ekonomi pun tak selincah yang diharapkan. Hilang sudah momentum untuk mencetak pertumbuhan yang tinggi. Inilah titik nadir kedua dalam tingkat kepercayaan konsumen sepanjang tiga tahun pemerintahan Presiden Yudhoyono.
Senin, 28 April 2008
Lampu Kuning buat Pemerintah
Sejumlah indikator yang berat mewarnai ekonomi Indonesia pada triwulan pertama 2007. Lonjakan harga beras pada akhir tahun lalu telah merontokkan daya beli masyarakat sepanjang triwulan pertama. Kondisi ini diperberat oleh penghentian bantuan langsung tunai pemerintah buat rakyat miskin. Penyediaan lapangan kerja juga masih seret.
Alhasil, tingkat kepercayaan konsumen terhadap pemerintah melorot ke titik nadir. Untuk m
...