Merdeka di Bawah Bayang Negara
Senin, 14 Agustus 2006
Yudi Latif
DI muka hakim kolonial, pada bagian penutup pleidoi Indonesia Menggugat (1930), Soe-karno bertutur: ”Kami menye-rahkan segenap raga dengan serela-relanya kepada tanah air dan bangsa.… Juga kami berusaha ikut me-ngem-balikan hak tanah air dan bangsa atau perikehidupan yang merdeka. Tiga ratus tahun, ya walau seribu tahun pun, tidaklah bisa menghilangkan hak