Gandonge Mari Beta Gendong
Ambon kembali "manise". Di pasar, di jalan-jalan, aroma konflik perlahan surut.
Senin, 14 Agustus 2006
LELAKI tinggi kekar itu berdiri awas di pelataran parkir Bandar Udara Patimura, Ambon, Sabtu dua pekan lalu. Mata penge-mudi mobil sewaan itu tak pernah lepas memandangi penumpang yang satu per satu keluar dari ruang kedatangan. Begitu bersirobok pandang dengan Tempo dan calo penumpang bernama Memed, ia tersenyum.
Didatangi Memed, Jemy Lako-tam-pesi, 35 tahun, lelaki kekar itu, langsung menyodorkan uang Rp 30 ribu. Itu upah Memed sebagai pencari-
...