Akhir Hidup Pemimpin Laskar

Minggu, 30 Juli 2000

TAKBIR dan darah bersekutu dalam mengantar Cecep Bustomi,41 tahun,ke alam baka. Di atas mobil kap terbuka, pria berjenggot itu memekik Allahuakbar tiga kali. Darah mengalir dari empat lubang peluru di perut, dada, dan tangannya. Tubuhnya melemah dan sebelum sempat dibawa ke rumah sakit nyawanya tak tertolong. Kematian Cecep, pemimpin Front Hisbullah, pekan lalu segera saja menjadi pembicaraan orang. Bukan hanya karena kematiannya itu akibat p...

Berita Lainnya