Sikap Pimpinan ABRI

Senin, 16 November 1998

Pimpinan ABRI saat ini tampaknya tidak peduli dengan tuntutan sebagian besar masyarakat agar dwifungsi ABRI dihapuskan. Tuntutan itu dijawab dengan reorientasi, reposisi, redefinisi, reaktualisasi--dan berbagai "re" lainnya--serta role and political sharing. Sementara suara rakyat bergaung di tengah suasana pembaruan ini, para anggota ABRI tetap saja duduk sebagai menteri, Jaksa Agung, Ketua Mahkamah Agung, anggota DPR/MPR, gubernur, wali kota, ...

Berita Lainnya