Wiranto dan Kekerasan Seksual

Senin, 19 Oktober 1998

Dalam rapat kerja dengan DPR, Jenderal Wiranto bersikukuh tidak ada pemerkosaan dalam kerusuhan Mei. Beliau mengatakan, diduga hanya terjadi pelecehan seksual, dan jumlahnya tidak sebanyak yang ditemukan Tim Relawan. Beliau bahkan mengatakan seolah-olah itu fitnah belaka untuk menyudutkan Indonesia. Memang, dalam hukum Indonesia, seperti juga perzinaan; pemerkosaan baru dianggap ada jika terjadi penetrasi. Namun, definisi itu terlalu sempit da...

Berita Lainnya