Jawa Tetap Jawa

Minggu, 2 Januari 2000

SAYA ingin menanggapi tulisan Goenawan Mohamad di TEMPO, edisi 19 Desember 1999, dalam rubrik Catatan Pinggir, berjudul Jawa, Jawa. Menurut saya, idiom Jawa-ditulis dengan tanda kutip-hanya dapat dipegang dalam lingkungan suku bangsa Jawa dan atau yang membagi-bagikan Jawa pada kawasan Sala, Yogya-Kauman, Yogya-Keraton, dan tempat lainnya. Apabila kita hidup di luar lingkungan Jawa, pengertian Jawa adalah bersifat umum, yang tidak membedakan ...

Berita Lainnya