"ANGGOTA TNI Diduga Dalangi Pembantaian Dukun Santet,” demikian judul berita salah satu media cetak pada 4 Januari 2000 lalu. Judul berita itu sungguh menyedihkan karena—selain tendensius—berkesan memojokkan Tentara Nasional Indonesia.

Mengapa saya berpendapat demikian? Sebab, setelah saya membaca dengan saksama isi berita tersebut, ternyata isinya masih dalam taraf proses penyidikan polisi dan belum ada bukti tentang keterlibat