Pistol, Pengawalan, dan Bajaj
Minggu, 5 Agustus 2001
PUKUL sembilan lewat sepuluh menit, Senin malam pekan lalu. Telepon di rumah Hakim Agung Sunu Wahadi di bilangan Kayuputih, Jakarta Timur, berdering. Anak Sunu bergegas mengangkat. Di seberang sana, terdengar suara pria, "Sampaikan pada bapakmu, sebentar lagi ia menyusul Pak Syafiuddin ke kuburan." Klik. Hubungan telepon terputus. Mendengar ancaman yang disampaikan anaknya, Sunu langsung mengontak polisi. Petugas pun kemudian menjaga keamanan h...