Setelah Wawancara Itu
Wartawan Majalah Dian yang terbit di Ende, Flores, Christianus Nau, dianiaya wakil Danres Ngada, Kapten Luang Kaly. Wartawan ini mewawancarai Danres tentang tindakan Luang Kaly memukul hansip.
Sabtu, 30 April 1977
"WARTAWAN tai. Kurang ajar!" Dan masih banyak caci-maki lain, dilontarkan bersama pukulan dan tendangan terhadap wartawan Christianus Nau. Chris, wartawan majalah Dian yang terbit di Ende, Flores, pada saat penganiayaan tanggal 5 April malam lalu, tak berani melakukan perlawanan. Karena, pukulan dan tendangan itu berasal dari beberapa pasang tangan dan kaki para petugas penegak hukum. Siapa penegak hukum yang lanc...