Teori Tentang Sumarni

Visum dari tim dokter yang menangani autopsi jenazah Sumarni (yang meninggal dalam tahanan kepolisian medan barat), dinyatakan bahwa korban mati karena bunuh diri. (krim)

Sabtu, 23 April 1983

VISUM baru Sumarni akhirnya keluar. Tim Dokter Kehakiman dari Rumah Sakit Pirngadi, Medan, yang melakukan autopsi, bedah mayat, menjumpai ada darah merah kehitaman pada kulit leher korban. Di leher itu juga ditemui ada kulit mengkeret sepanjang 6 cm dan lebar 0,8 cm, dan di dagu sebelah kanan terdapat luka lecet sepanjang 7 cm. Dalam visum yang ditandatangani dr. E.D. Purba itu jelas disebut bahwa tak ada tanda-tanda...

Berita Lainnya