Sebuah Peluru Untuk Suami
Peltu Abdul Gani, 46, anggota kodam II/Bukit Barisan Medan, tertembak. Diduga pelakunya istrinya, Sarlina, 45, dibantu anaknya Kakang, 23, mereka jengkel dengan ulah suaminya.(krim)
Sabtu, 29 September 1984
SEDIANYA, pagi itu Abdul Gani akan terbang dari Polonia, Medan, menuju Semarang. Ia masih kelihatan riang ketika sarapan dan kemudian memutar kaset di rumahnya di Jalan Sempu, Medan. Keriangannya mendadak terhenti ketika dari arah belakang, agak menyamping, seseorang menodongkan moncong pistol. Senjata api jenis FN itu pun menyalak dan mengenal pelipls kanan Abdul Gani. Anggota ABRI berpangkat peltu yang sehari-hari bertugas seba...