Empat peluru untuk kay punk

Kasus penembakan terhadap kuswinardi, 16, setelah mobil lancer yang ditumpanginya menyeret motor polisi hingga kebakaran, diragukan kebenarannya oleh ayahnya. polisi yang menembak ditahan. (krim)

Sabtu, 26 Mei 1984

TAK ada firasa bakal terjadi sesuatu ketika malam itu Kuswinardi alias Adi, 16, pamit untuk belajar membaca puisi di rumah seorang teman. Ternata, esok harinya, ia kembali dalam keadaan tak bernyawa. Pelajar SMP Muhammadiyah Tebet, Jakarta Selatan, yang baru mengikuti EBTA itu meninggal dengan empat luka tembak di tubuh Sabtu dinihari 12 Mei lalu. Menurut sumber di Polres Jakarta Selatan, peristiwa tragis itu terjadi setelah mo...

Berita Lainnya