Jejak-jejak pembunuh sewaan

Atoy, 33, pemilik toko emas asia makmur, Kramat Jati ditembak oleh pembunuh bayaran. Diduga karena Atoy yang sudah beristri bermain cinta lagi. Penembakan mirip dengan yang dialami haji Saali. (krim)

Sabtu, 27 Oktober 1984

PENCABUT nyawa yang bergerak karena pesanan, ternyata, masih terus menelan korban. Bahkan dengan cara seperti tak ada yang mereka takuti: di siang bolong, di tempat ramai, pembunuh sewaan itu mengeksekusi korbannya, tanpa gentar sedikit pun. Terakhir Atoy, 33, pemilik toko emas Asia Makmur di Kramatjati Jakarta Timur, Rabu dua pekan lalu diduga keras ditembak oleh pembunuh bayaran pula. Siang itu, Teing, 31, istri Atoy, mulanya ...

Berita Lainnya