Jeret naru untuk si pembantai

Seorang paman dituduh membunuh keluarga kemenakannya. kini dikenai hukuman jeret naru, diusir dari desanya, hingga ke anak cucunya.

Sabtu, 19 Juni 1993

PETANI kopi ini, Safdar, dingin saja melakonkan kembali caranya menghabisi Hamidah dan dua anaknya yang masih balita. Tak heran jika ribuan penduduk di Kota Takengon, Aceh Tengah, berduyun-duyun menyaksikan rekonstruksi pembunuhan itu, akhir Mei lalu. Mereka pun berteriak, ''Tembak pembunuh itu''. Polisi segera meredakan emosi massa yang menyemut itu di antaranya hadir juga Bupati, Komandan Distrik Militer, dan Kapolres Aceh Tengah. Kasus Safdar buk...

Berita Lainnya