Butuh Tuhor
Puddin, 50, bersama empat menantunya membongkar toko dan menguras semua isinya. Empat menantu itu mengaku terdorong mencuri karena belum melunasi mahar kepada mertuanya itu.(krim)
Sabtu, 26 Oktober 1985
KEJAHATAN yang dilakukan mereka: membongkar toko atau mobil yang sedang diparkir, dan menguras semua benda yang layak dijual. Mulai dari radio, jam, pulpen, sampai rokok. Tapi yang membuat polisi Tapanuli Selatan geleng kepala bukan itu. Komplotan pencuri adalah sebuah keluarga: mertua dan empat menantunya. "Betul-betul bumi makin tua," komentar Letkol M. Sofyan Yacoeb, Kapolres Tapanuli Selatan. Komplotan pencuri itu, Puddin, 50...