Remuk redamnya begundal kangean

Jalaluddin yang sedang meringkuk di sel polsek pulau kangean, madura, remuk redam dikeroyok penduduk. kejahatannya sudah keterlaluan. merampok sambil memperkosa istri orang. 100 istri orang digarapnya.(krim)

Sabtu, 5 Juli 1986

DENGAN celurit, pisau, atau pedang di tangan, ratusan orang malam itu berteriak, "Bunuh Jalaluddin. Bunuh!" Mereka melintasi lapangan di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean di timur Madura. Tiba di kantor Polsek, sebagian dari mereka berhenti. Sebagian lagi menuju rumah tahanan polisi yang tak seberapa jauh dari situ. "Bunuh Jalaluddin. Singkirkan penyakil orang Kangean!" teriakan makin panas. Tembakan peringatan, yang dilepaskan petu...

Berita Lainnya