Balada sartinem
Seorang pembantu rumah tangga dituduh mencuri emas. setelah dua hari, mayatnya baru diserahkan kepada keluarganya. anak si majikan kabur.
Sabtu, 18 September 1993
NASIB pembantu rumah tangga hampir selalu buntung. Inilah yang dialami Sartinem, 17 tahun. Sejak Juni lalu, dengan upah Rp 20.000 sebulan, ia bekerja di rumah Tekmin, pemilik toko emas di Desa Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Menggala, Lampung Utara. Baru dua pekan bekerja, majikannya menuduh Sartinem mencuri emas. Di pagi akhir Juni lalu, toko tersebut ditunggui Moyin, istri Tekmin, bersama anaknya, Lusiana. Setelah Sartinem datang, satu rak be...