Pardamean membakar cinta

Pardamean hasibuan di medan membakar pacarnya, sri erlina, sampai akhirnya tewas di rumah sakit. pelaku cemburu melihat korban akan bepergian dalam urusan dagang bersama bapak majikannya.

Sabtu, 27 Juni 1987

SRI ERLINA merintih, "Kau kejam. Pembunuh ...." Ucapan itu ditujukan untuk Pardamean Hasibuan, yang sedang merunduk menghadapi Erna -- panggilan Sri Erlina - di RS Eliyah, Medan. Lima menit kemudian, gadis yang tubuhnya dibalut daun pisang itu, karena luka terbakar, mengembuskan napas terakhir. Pardamean, yang tadi terdiam, terisak. Tanpa pamit, dia meninggalkan zat itu. Dan ia tak mempedulikan teriakan saudara saudara Erna- "Ken...

Berita Lainnya