Si gila dibiarkan bebas

Entar, 43, yang baru keluar dari rs jiwa bogor menebas leher encam hingga putus, lalu kepala korban ditenteng ke sebuah warung. di bali, wayan wija, 37, tewas kepalanya dihantam palu oleh istrinya.

Sabtu, 25 April 1987

"MAU beli kepala kerbau?" tanya Entar pada Udin. Pemilik warung yang sedang menggoreng pisang itu menjerit dan bergidik. Yang dilihat bukan kepala kerbau, tapi kepala manusia. Udin segera lari ke Serma Adun, tak jauh dari warungnya. Tanpa membawa senjata, anggota Polres Sumedang ini mengendap menuju sasaran. Ia, dengan hati-hati, menghampiri Entar untuk minta golok yang dipegang pembunuh itu. Golok diberikan. Dan tak berontak ket...

Berita Lainnya