Kalah jago, mengasung

Badi dan kawan-kawan merusak jalan dan jembatan di gandukepuh ponorogo. mereka kecewa calon kepala desa yang dijagokannya kalah. calon pendamping tukiyem, malah menang.

Sabtu, 13 Februari 1993

KALAH menang dalam pemilihan lurah tak bisa dianggap lumrah oleh Badi. Sehingga, ketika jagonya, Saeran, kalah dari Tukiyem Ambarwati, Badi, yang merasa dirinya tokoh di Ngunjung, Desa Gandukepuh, Ponorogo, Jawa Timur, dan kawan-kawannya jadi sewot. Ia menganggap penduduk Pogero tak tahu balas budi. Penduduk mestinya berterima kasih, kata Badi, karena tahun 1970- an dia bersama tokoh Ngunjung lainnya sudah membangun jalan makadam sudah dikeraska...

Berita Lainnya