Mati gaya santet

Saekan, warga dukuh Jatiagung, Gumukmas, Jember, tewas dikeroyok massa yang menuduhnya tukang santet. Arsumo, kiai dari Ranupakis, Klakah, Lumajang, tewas dibunuh karena ia diisukan tukang santet.

Sabtu, 13 Februari 1988

JUDI buat Saekan adalah hiburan. Itu sebabnya, penjual barang rongsokan ini nyambi jadi bandar judi dadu. Tapi tak berarti Saekan mengabaikan ibadatnya. Setiap mendengar suara azan, ia hentikan judinya, lalu sembahyang. Dan malam harinya, hampir tiap malam ia lakukan wiridan, dengan suara yang keras. Mungkin karena bertingkah serupa itu, Saekan dianggap rada aneh oleh banyak penduduk desa, termasuk keponakannya sendiri, H.M. Noe...

Berita Lainnya