Menculik antar-coffee house
Santo djaelani, 29, diculik di depan coffee house king cobra, jakarta. pelaku minta tebusan Rp 5 juta. motifnya, akibat si pelaku kalah berjudi, di antara mereka ada oknum ABRI.
Sabtu, 25 Maret 1989
SEKITAR pukul 21.30, Santo Djaelany, 29 tahun, tengah bersantai bersama temannya, Rikky, di Coffee House Golden Palace, Jalan Pangeran Jayakarta, Jakarta. Tiba-tiba radio pejer yang terselip di pinggangnya berbunyi. Ia, menurut pesan radio itu, diminta datang menemui Yusien di Coffee Sho King Cobra di Jalan Mangga Besar, di Jakarta Barat. Mendengar panggilan kawan lama itu, Santo dan Rikky segera menuju tempat tersebut. Sesampa...