Memperbudak anak di selat malaka

Di medan, tiga anak diculik dan dipekerjakan seperti budak di jermal penjaring ikan teri di selat malaka. penculiknya ditahan polisi, tapi yang disangka sebagai dalangnya ditahan di luar.

Sabtu, 3 Juli 1993

MALAM sudah pukul sepuluh. Sahat Sihotang, 20 tahun, muncul di Terminal Ampelas, Medan. Ia merayu Minus Sihombing, 15 tahun, serta abang-adik, Lungguk, 15 tahun, dan Roy Tampubolon, 14 tahun. Ketiganya adalah penyemir sepatu di terminal tadi, menetap di Desa Ampelas. Mereka diajak Sahat ke Pantailabu. ''Kami dijanjikan kerja dengan gaji Rp 30.000 sebulan, disediakan pondokan, baju, dan makan gratis,'' kata Lungguk. Dini hari 20 Maret lalu mereka naik...

Berita Lainnya