Sandiwara Buntut Sang Nyonya
Ny. Sri Rochmani, warga Pandansari, Semarang bersandiwara seolah kerampokan. Padahal, ia telah menghahabiskan uang suaminya. Dihabiskannya untuk membeli buntut SDSB & membayar dukun peramal buntut.
Sabtu, 28 Oktober 1989
BANYAK orang gila buntut SDSB. Tapi agaknya baru Nyonya Sri Rochmani, seorang penduduk Pandansari, Semarang, yang tega mengelabui suaminya. Suatu hari, ia "bersandiwara" seolah-olah rumahnya kerampokan. Akibatnya, uangnya, uang suaminya yang lebih dari Rp 4 juta, berikut perhiasannya ludes. Bukan itu saja, ia juga dianiaya perampok hingga berlumuran darah. Ternyata, semua cerita itu bohong belaka. Semua kekayaannya itu sebenarnya...