Duel berdarah di touliang
Kendati tanah 2.000 m2 di desa touliang, iris, minahasa, milik orang tua herry tumelap sudah terjual, herry tetap menggarapnya. ia membunuh salah seorang keluarga pembeli, abraham dl. polisi menembak herry.
Sabtu, 13 Mei 1989
DENGAN tangan menggenggam pisau berlumur darah dan pakaian, berlumpur, Herry Tumelap menemui istrinya, Olga. "Aku baru saja membunuh Bram," katanya. Olga seketika meminta suaminya itu menyerahkan diri ke polisi. Tapi Herry, 35 tahun, merasa seperti tak terjadi apa-apa. "Tenang saja, ini urusan saya," katanya. Setelah itu, bak cowboy yang baru saja menembak musuhnya, Herry mengambil cangkul. "Saya akan mengubur mayatnya," ujarnya. Tapi ...